Pewarnaan Gram
Pewarnaan gram ini bertujuan
untuk melihat bakteri bersifat gram positif atau negatif dan bentuknya.
Pewarnaan gram atau metodeGram
adalah suatu metodeempiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua
kelompok besar, yakni gram positif dan negatif,berdasarkan sifatkimia disik
dinding sel mereka. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuan
Denmark Hans Christian Gram, suatu pewarna peni,mbal (counterstain) ditambahkan
setelah metil ungu,yang membuat semua bakteri garam negatif menjadi bakteri gram
negatif menjadi berwarna merah atau merah muda. Pengujian ini berguna untuk
mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan struktur
dinding sel mereka.
Dalam pewarnaan gram diperlukan 4 reagen yaitu :
1. Zat
warna utama (violet cristal)
2. Mordan(larutan
iodin) yaitu senyawa yang digunakan untuk mengintensifkan warna utama
3. Pencuci/peluntur
warna (alcohol/aseton) yaitu solven organic yang digunakan untuk melunturkan
zat warna utama.
4. Zat
warna kedua/cat penutup (safranin) digunakan untuk mewarnai kembali sel-sel
yang telah kehilangan cat utama setelah perlakuan dengan alkohol.
Bakteri gram negatif
Bakteri gram negatif adalah
bakteri yang tdak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan
gram. Bakteri gram positif akan mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci
dengan alkohol, sementara bakteri gram negatif tidak.
Ciri-ciri gram negatif yaitu :
1. Struktur
dinding selnya tipis,sekitar 10-15 nm,berlapis tiga atau multilayer.
2. Dinding
selnya mengandung lemak lebih banyak (11-22%), peptidoglikan terdapat didalam
3. Lapisan
kaku,sebelah dalam dengan jumlah sedikit kurang lebih 10% dari berat kering,
tidak mengandung asam tekoat.
4. Kurang
rentan terhadap senyawa penisilin
5. Pertumbuhan
tidak begitu dihambat oleh zat warna dasarmisalnya kristal violet
6. Komposisi
nutrisi yangt dibutuhkan relatif sederhana
7. Tidak
resisten terhadap gangguan fisik
8. Resistensi
terhadap alkali (1% KOH) lebih pekat
9. Peka
terhadap streptosmisin
10. Toksin
yang dibentuk endotoksin
Bakteri gram positif
Bakteri gram positif adalah
bakteri yang mempertahan zat warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan gram. Bakteri
jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri
gram negatif akan berwarna merah muda.
Perbedaan klasifikasi antara
kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel
bakteri (Andika,2015-06-29)
Ciri-ciri bakteri gram positif yaitu:
1. Struktur
dinding selnya tebal, sekitar 15-18 nm, berlapis tunggal atrau monolayer.
2. Dinding
selnya mengandung lipid yang lebih normal(1-4%), peptidoglikan ada yang
sebagian lapisan tunggal. Komponen utama merupakan lebih dari 50% berat ringan
. mengandung asam tekoat.
3. Bersifat
lebih rentan terhadap penisilin
4. Pertumbuhan
dihambat secara nyata oleh zat-zat warna
seperti ungu kristal
5. Komposisi
nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit
6. Lebih
resisten tehadap gangguan fisik
7. Resistensi
terhadap alkali (1% KOH) larut
8. Tidak
peka terhadap streptomisin
9. Toksin
yang dibentuk eksotoksin endotoksin
Bakteri gram negatif memiliki 3
lapisan dinding sel. Lapisan terluar yaitu lipoposakarida(lipid) kemungkinan
tercuci ileh alkohol, sehingga pada saat diwarnai dengan safranin akan berwarna
merah. Bakteri gram positif memiliki selapis dinding sel berupa peptidoglikan
yang tebal. Setelah pewarnaan dengan kristal violet, pori-pori dinding sel
menyempit akibat dekolorisasi oleh alkohol sehingga dinding sel tetap menahan
warna biru (Rio,2015-06-29).
Sel bakteri gram postif mungkin
akan tampak merah jika waktu dekolorisasi terlalu lama. Sedangkan bakteri gram
negatif akan tampak ungu bila waktu dekolorisasi terlalu pendek(Aga,2015-06-29).
Alat dan bahan
Alat
1.
Gelas preparat
2. Jarum
ose
3. Labeling
4. Mikroskop
5. Bunsen
6. Pipet
7. Spidol
permanen
Bahan
Bahan
1.
Sampel bakteri
2.
Gram A
3.
Gram B
4.
Gram C
5.
Gram D
6.
Tissue
7.
Alkohol
8.
Air mengalir
Cara kerja:
1. Bersihkan
glass preparat menggunakan tissue alkohol dan keringkan.
2. Buat
lingkaran di bawah preparat 2x3 untuk memudahkan pemeriksaan.
3. Letakkan
sampel di atas lingkaran dan jangan sampai keluar dari batas garis.
4. Lalu
keringkan di atas bunsen / fiksasi
5. Lalu
tetesi gram A selama 1 menit dan lalu cuci dengan air mengalir dan keringkan
6. Lalu
tetesi gram B selama 1 menit dan lalu cuci dengan air mengalir dan keringkan
7. Lalu
tetesi gram C selama 30 detik dan lalu cuci dengan air mengalir dan keringkan
8. Lalu
tetesi gram D selama 2 menit lalu cuci dengan air mengalir dan keringkan
9. Lalu
amati dibawah mikroskop
Cttn :
pada waktu pewarnaan jangan terlalu lama dan terlalu cepat
Daftar pustaka
Teknologi laboratorium medik poltekkes kemenkes bengkulu
Http://andikayolandaferi23.blogspot.com
No comments:
Post a Comment