Fakta Indonesia
Berikut ini adalah beberapa fakta Indonesia.
1. Rumah Makan Padang Hanya ada 1 di Padang:
Nasi Padang adalah makanan kegemaran orang Indonesia. Dimanapun kamu berada, ada kemungkinan kamu menemui Rumah Makan Padang. Tahukah kamu bahwa Rumah Makan Padang justru jarang ada di Padang? Di Padang hanya ada rumah makan.
2. Gober Bebek Pernah Datang ke Indonesia:
Jauh sebelum Indonesia merdeka, tepatnya di tahun 1883, Gober Bebek berkunjung ke Batavia. Di sini, entah gimana korelasinya, Gober bertemu dengan seorang Raja Jawa (Mangkunagara V) yang digambarkan dengan pakaian Batik. Gilanya lagi, di sini Gober ditantang bermain Karapan Sapi. Kacau ye. Selain itu, Gober juga sempat bertemu dengan Badak serta Harimau Sumatra.
3. Bika Ambon BUKAN Dari Ambon:
Jika kamu ke Medan, kamu akan menemui sebuah oleh oleh yang sangat terkenal. Namanya Bika Ambon. Mungkin, kamu yang orang Maluku akan bertanya-tanya kenapa makanan ini hanya terkenal di Medan? Padahal ada nama daerahnya.
Jawabannya adalah makanan ini dibuat oleh orang Ambon dan kemudian terkenal begitu saja dengan nama itu. Hal ini juga berlaku seperti Cakwe Medan yang ada di Bandung (Di Medan justru gak terkenal sama sekali)
4. Presiden Indonesia Belum Tentu Jadi Pahlawan:
Presiden adalah jabatan tertinggi di Indonesia. Sedangkan, Pahlawan adalah gelar penghargaan tertinggi yang bisa didapatkan oleh orang Indonesia. Ternyata, meskipun seseorang sudah menjabat jadi Presiden, belum tentu beliau dengan serta merta mendapatkan gelar Pahlawan.
Soekarno-Hatta, duo yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan merupakan orang paling berjasa dalam penetapan kemerdekaan Indonesia BARU dilantik jadi PAHLAWAN pada tahun 2012. Suharto yang menjabat sebagai Presiden lebih dari 30 tahun malah belum dilantik jadi pahlawan sama sekali. Walaupun, istrinya Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto) telah jadi pahlawan pada tahun 1996.
5. Di Jepang, Telepon Umum Ada Dimana-Mana. Di Indonesia Dianggap Rongsokan:
Telepon Umum adalah sarana publik yang sebenarnya sangat berguna. Jika seseorang kehilangan handphone, tak punya handphone atau baterai handphone habis, barulah terasa bahwa Telpon Umum yang sederhana dan hanya menggunakan recehan itu diperlukan.
Tapi, karena Indonesia adalah negara yang lebih canggih dari negara maju, kehadiran Telpon Umum ditertawakan dan dibiarkan usang seakan-akan itu adalah barang yang gak penting lagi. Ada kemungkinan orang Indonesia tak pernah mendengar peribahasa "If it ain't broken, dont fix it"
6. Indonesia Tak Pernah Ke Piala Dunia:
Kamu mungkin pernah mendengar gosip atau berita bahwa Indonesia pernah ke Piala Dunia. Atau berita bahwa Indonesia adalah negara Asia pertama yang ikut Piala Dunia. Sejujurnya, hal ini sangatlah konyol dan berita ini harus dihentikan. Secara teknis, Indonesia tak pernah berangkat ke Piala Dunia.
Karena apa? Negara bernama Indonesia baru diakui kemerdekaannya pada Konferensi Meja Bundar di tahun 1948. Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1945. Sedangkan, Piala Dunia yang katanya diikuti oleh orang Indonesia digelar pada tahun 1938.
FYI aja, waktu itu yang ikut piala dunia disebut dengan negara Hindia Belanda. Walaupun ada beberapa orang Indonesia asli yang berpartisipasi sebagai pemain disana.
7. Indonesia Punya 34 Provinsi:
Bagi kamu yang anak 90an, pasti selama ini tahunya Indonesia hanya mempunyai 27 Provinsi. Kenyataannya adalah telah terjadi pemekaran daerah dan pembentukan provinsi baru di Indonesia. Tujuh Provinsi paling baru di Indonesia adalah Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara dan Papua Barat.
8. PON Pertama Hanya Diisi Kota Dari Pulau Jawa:
PON atau Pekan Olahraga Nasional adalah ajang tertinggi olah raga di Indonesia. Kalo kamu tahunya cuma Olimpiade, sudah saatnya kamu perduli dengan ajang yang dibikin negara sendiri. Tahukah kamu kalau awalnya PON diadakan di Jawa dan pesertanya hanya diisi dari kota-kota di Pulau Jawa?
Kota-kota tersebut adalah Surakarta (Solo), Yogyakarta, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kedu, Banyuwangi dan Surabaya. Jika ada atlet yang datang dari luar Pulau Jawa akan membela tim dari Jawa juga.
9. Orang Jakarta Mengeluh Macet, Tapi Gak Sadar Penyebabnya
Selama ini kamu mungkin pernah mendengar orang Jakarta mengeluh tentang macet yang ada di kotanya. Tahukah kamu? Ternyata sebagian besar dari mereka gak sadar bahwa penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan, mall yang demikian banyaknya dan penumpukan pusat pemerintahan dan bisnis di kota ini adalah penyebabnya.
10. 17 Agustus 1945 Memang Hari Kemerdekaan Indonesia, Tapi Tak Semua Orang Merasakan Hal Yang Sama Pada Tanggal Tersebut:
Indonesia memang merdeka pada tahun 1945. Berita ini pun dikabarkan ke seluruh penjuru tempat melalui surat kabar ataupun radio. Keberhasilan Indonesia kabarnya menginspirasi banyak orang saat itu.
Tapi, tahukah kamu? Tak semua daerah di Indonesia merasakan hal yang sama pada tanggal 17 Agustus 1945. Contohnya, di Pulau Sumatera saja berita ini baru sampai sekitar bulan Oktober-November dan tak langsung diterima oleh penduduknya? Hal ini disebabkan proklamasi hanyalah awal dari segalanya. Kabinet di Indonesia juga awalnya belum bekerja semestinya dan dimulai di masa Perjuangan Kemerdekaan hingga benar-benar berjalan di era Demokrasi Parlementer.
11. Tidak Semua Orang Medan Bersuku Batak:
Kalau kamu ketemu orang Medan jangan lantas bertanya apa marganya. Karena menurut Sensus yang dirilis tahun 2000, mayoritas penduduk Medan adalah orang Jawa, disusul Tionghoa dan barulah yang ketiga orang Batak.
12. Cerita Bambu Runcing:
Selama ini kamu sering berpikir kalau orang Indonesia mengusir Belanda dengan Bambu Runcing. Berita ini bisa dikatakan setengah mitos. Karena faktanya adalah Bambu Runcing baru dipakai sejak kedatangan Jepang. Jepang mengajarkan orang Indonesia untuk memakai Bambu Runcing mengantisipasi kedatangan Belanda lewat udara. Sial bagi penjajah Indonesia paling singkat itu, karena setelah diajarin orang Indonesia malah mengusir orang Jepang dengan Bambu Runcing itu juga.
Cerita senjata makan tuan ini memang sudah berkali-kali terjadi. Sebelumnya orang Belanda juga mengirim banyak anak pinter bersekolah ke Eropa dan hasilnya mereka lah yang mendesak kemerdekaan Indonesia. Begitu juga Inggris yang menggelar pelatihan militer hanya untuk menyaksikan mereka disingkirkan oleh orang Indonesia.
Moral ceritanya adalah jangan ajarin Indonesia berperang.
13. Sebagian Besar Kisah Kepahlawanan Indonesia Berakhir Dengan Pengkhianatan Bangsa Sendiri:
Jika kamu membaca sejarah Indonesia, banyak sekali kisah kepahlawanan dinodai dengan sang pahlawan kalah setelah dikhianati bangsa sendiri. Salah satunya adalah Pangeran Diponegoro yang diserahkan oleh Kraton terhadap penjajah Belanda.
14. Borobudur Pernah Diledakkan:
Pada tanggal 18 Januari 1985, sekitar pagi hari, Candi Borobudur yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia pernah diledakkan oleh beberapa ekstrimis. Total sembilan ledakan terjadi dan mengakibatkan kehancuran yang cukup berarti dengan beberapa stupa berlubang.
15. Dua Orang Jepang Yang Mencintai Indonesia:
Tak semua orang Jepang yang datang ke Indonesia itu jahat loh. Ada dua nama yang diakui oleh Presiden Soekarno sebagai sosok yang ikut menyelamatkan Indonesia. Dua orang itu adalah Tomegoro Yoshizumi, seorang Intel yang tersentuh dengan perjuangan rakyat Indonesia dan ikut mendanai Tan Malaka dalam bergerilya menyadarkan Indonesia dan Ichiki "Abdul Rachman" Tatsuo, yang ikut mendidik militer Indonesia untuk melawan Belanda. Nama Abdul Rachman sendiri diberikan oleh H. Agus Salim, salah satu bapak bangsa yang dihormati.
No comments:
Post a Comment